Sabtu, 03 Juli 2010

HUKUM-HUKUM YANG MELATARBELAKANGI SELEKSI ALAM

A. Hukum Spesiesi
Hukum spesiesi atau hukum terbentuknya spesies baru sebagai latar belakang dari seleksi alam dikemukakan oleh:
1. Gregor Mendel
Mendel memilih untuk melakukan penelitian yang terencana dan teliti dengan menggunakan kacang ercis karena kacang ercis memiliki banyak varietas. Ahli genetika menggunakan istilah karakter untuk menjelaskan sifat yang dapat diturunkan (seperti warna bunga yang terdapat pada individu). Setiap varian dari suatu karakter, seperti warna bunga ungu dan putih pada bunga, dinamakan sifat (trait). Mendel melakukan persilangan pada kacang ercis, dan setiap sifat yang tampak disebut Genotif dan sifat yang tidak tampak disebut Fenotif. Mendel melakukan penyerbukan terhadap dua varietas yaitu antara kacang ercis berbunga ungu dan putih. Perkawinan/persilangan dua varietas ini disebut Hibridisasi yang disebut penyilangan monohybrid. Induknya disebut generasi P (Parental), keturunannya disebut generasi F1 (filial/keturunan pertama). Dan bila F1 disilangkan dengan F1 maka keturunannya disebut F2 (filial kedua). Berdasarkan hasil percobaannya Mendel menyimpulkan bahwa:
a. Versi alternative gen (allel-allel yang berbeda) menjelaskan terjadinya variasi pada karakter yang diwarisi
b. Untuk setiap karakter, organisme mewarisi dua Allel, satu-satu dari masing-masing induk
c. Jika kedua Allel berbeda, maka salah satunya, allel yang dominan diekspresikan sepenuhnya dalam penampakan organisme, sedangkan allel yang satunya yaitu allel resesif tidak mempunyai efek yang jelas pada penampakan organisme
d. Kedua allel untuk setiap karakter berpisah selama produksi

2. Hugo De Vries
Hugo De Vries salah seorang ahli evolusi yang mempelajari tentang evolusi dengan cara memperdalam tentang mutasi/perubahan tempat yang bersifat reversible atau dapat diperbaiki. Salah satu penyebab terjadinya perubahan sifat suatu organisme yaitu adanya perubahan struktur kimia gen (DNA) pada organisme atau sering disebut dengan mutasi gen. mutasi gen dapat terjadi secara acak dan dapat terjadi tanpa ataupun karena pengaruh faktor luar.
Mutasi merupakan mekanisme evolusi yang penting dan dapat memunculkan spesies baru dengan sifa yang lebih baik, tergantung dari angka laju mutasi (angka yang menunjukkan jumlah gen yang bermutasi dari seluruh gamet yang dihasilkan oleh suatu individu dari suatu spesies). Angka laju mutasi memang sangat kecil tetapi merupakan mekanisme yang sangat penting karena dipengaruhi oleh hal-hal berikut
a. Setiap gamet mengandung beribu-ribu gen
b. Individu dalam satu generasi dapat menghasilkan ribuan sampai jutaan gamet
c. Jumlah generasi suatu spesies selama spesies itu ada banyak sekali
Hal-hal tersebut menunjukkan bahwa jumlah mutasi yang menguntungkan selama periode evolusi cukup besar sehingga kemungkinan dihasilkannya spesiess adaptif (mampu beradaptasi) juga besar. Dalam proses mutasi gen ini Hugo De Vries mebedakan mutasi menjadi dua, yaitu:
a. Mutasi kecil
Mutasi kecil biasanya akan menyerang bagian-bagian inti, misalnya saja pada Asam Nukleat dari DNA dan RNA
b. Mutasi besar
Mutasi besar biasanya menyerang pada bagian kromosom, dimana di dalam kromosom ini terdapat gen yang tersimpan di dalam lokus. Lokus yang terdapat gen tersebut memiliki kode-kode tersendiri atau pasangan-pasangannya sendiri yang biasa disebut Allela/allel. Mutasi besar ini dibagi lagi menjadi beberapa macam, yaitu:
1) Deletion (Penghapusan)
Penghapusan terjadi pada saat terjadinya mutasi dimana ada pasangan gen yang hilang.
Misalnya; P Q R S T P Q R T

2) Duplication (Penggandaan)
Terjadinya penggandaan gen saat terjadinya mutasi
Misalnya; J K L M J K K L M

3) Invertion (Penyisipan)
Adanya gen yang menyisip ke dalam gen lain atau pertukaran tempat
Misalnya; F G H I J F G J I H

4) Translocation (Pemindahan)
Terjadinya pemindahan posisi gen pada saat mutasi antara dua pasangan kelo,pok gen
Misalnya; V W X Y V W X T

R S T U R S Y U

5) Polidaphly/Polidagtil
Polidaphly merupakan mutasi gen yang menyebabkan jari-jari tangan berjumlah lebih dari sepuluh atau berjari banyak.

3. Hardy-Weinberg
E.H. Hardy (Inggris) dan W. Weinberg (Jerman) mengembangkan study genetika populasi. Dari hasil studinya, kedua ahli tersebut menyatakan bahwa “Keseimbangan frekuensi genotif AA, Aa, aa, dan perbandingan gen A dan a selalu sama dari generasi ke generasi”. Hal tersebut dapat terjadi asalkan memenuhi beberapa persyaratan berikut:
a. Tidak ada mutasi
b. Terjadi perkawinan secara acak
c. Tidak ada aliran gen dan tidak terjadi migrasi
d. Tidak terjadi genetic drift (populasi cukup besar)
e. Tidak ada seleksi alam
Pernyataan atau teori yang dikemukakan oleh E.H. Hardy dan W. Weinberg dikenal dengan hukum Hardy-Weinberg. Secara matematis hukum Hardy-Weinberg dirumuskan sebagai berikut
p2 + 2pq + q2 = 1
Adanya perubahan keseimbangan frekuensi gen di dalam suatu populasi memberi petunjuk adanya evolusi.


B. Hukum Seleksi Alam
Hukum seleksi alam dilatarbelakangi oleh Teori tentang seleksi alam yang dikemukakan ahli-ahli Evolusi, diantaranya adalah
1. Teori seleksi alam menurut Charles Robert Darwin
Charles Robert Darwin merupakan seorang tokoh evolusi yang pendapatnya tentang evolusi diterima oleh dunia ilmu pengetahuan. Ketika usianya baru 22 tahun, Pada tanggal 27 desember 1831 Darwin berangkat melakukan ekspedisi menuju ke kepulauan Galapagos dengan menggunakan kapal layer HMS Beagle, Darwin mengamati fenomena-fenomena alam yang sangat menarik, seperti adanya variasi kura-kura raksasa di Pulau Galapagos (suatu pulau di sebelah barat daratan Amerika Selatan tepatnya terletak di daerah Khatulistiwa di sebelah barat Ekuador) dan 14 spesies burung Finch. Hasil perjalanannya di tuangkan dalam bentuk buku yang di beri judul On The Origin Of The Species By Mean Of Natural Selection atau Timbulnya/adanya Spesies Baru Melalui Seleksi Alam. Dalam bukunya tersebjt Darwin menyatakan dua pendapat berikut:
a. Spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies yang hidup pada masa lampau
b. Evolusi terjadi melalui seleksi alam
Menurut Darwin, burung Finch yang terdapat di Kepulauan Galapagos semula berasal dari satu spesies burung yang ada di daratan Amerika Selatan, yang bermigrasi ke Kepulauan Galapagos. Variasi terjadi akibat kondisi geografis dan lingkungan, terutama makanan sehingga mengakibatkan keturunan burung Finch (pipit) mengalami perubahan morfologi/bentuk dan fungsi. Perubahan yang terjadi misalnya pada bentuk paruh. Paruh burung Finch yang semula tebal dan kuat yang sesuai untuk memakan biji-bijian mengalami perubahan menjadi paruh untuk memakan serangga (peruh tebal, lurus, dan berlidah pendek) dan memakan madu (berparuh lurus agak panjang).
Kajian Darwin terhadap aspek geologi dan seleksi alam yang berkaitan dengan teori evolusi menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu:
a. Deretan Fosil yang ditemukan pada batuan tua berbeda dengan yang ditemukan di batuan yang lebih muda
b. Perbedaan yang terjadi pada fosil-fosil disebabkan oleh perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan
c. Perbedaan dapat berkembang dari satu jenis individu menjadi berbagai jenis karena adanya perkawinan
d. Makhluk hidup memerlukan makanan dan ruang agar dapat berkembang sehingga makanan dan ruang menjadi faktor pembatas ketika populasi bertambah besar
Adapun beberapa pokok pikiran yang mendasari teori Evolusi Darwin, sebagai berikut:
a. Tidak ada individu yang benar-benar sama. Hal ini terbukti adanya variasi dalam satu keturunan (contohnya variasi burug Finch)
b. Setiap populasi cenderung bertambah banyak karena setiap individu mempunyai kemampuan berkembangbiak
c. Untuk berkembangbiak diperlukan makanan dan ruang yang cukup sehingga memerlukan perjuangan dari individu untuk bertahan hidup
d. Pertambahan populasi tidak berjalan terus-menerus karena seleksi alam. Idividu yang bertahan dan berkembang yaitu individu yang paling dapat beradaptasi dengan lingkungannya.

C. Hukum Favorite Races (Spesies Unggulan)
Hukum favorite races atau spesies unggulan berawal dari bukti-bukti evolusi yaitu rekombinasi dan seleksi alam Variasi idividu.
1. Rekombinasi dan seleksi alam
Dimana mutasi yang menguntungkan akan menghasilkan individu dengan viabilitas dan fertilitas yang tinggi serta bersifat adaptif. Apabila individu-individu yang mengalami mutasi melakukan kawin silang, akan terjadi rekombinasi gen pada keturunannya. Fenotif individu hasil kawin silang tersebut dapat berbeda sekali dengan fenotif kedua induknya. Dengan adanya faktor seleksi alam maka hanya individu yang adaptif (memiliki kemampuan beradaptasi) saja yang mampu bertahan hidup dan mewariskan sifat-sifatnya pada generasi berikutnya. Individu yang mampu bertahan inilah yang disebut dengan Spesies Unggulan.
2. Variasi Individu
Individu-individu yang termasuk dalam suatu spesiess tidak pernah bersifat identik atau persis sama. Hal ini menunjukkan antarindividu di dalam suatu spesiesmempunyai variasi-variasi. Artinya secara genetic maupun kefaalan tiap-tiap spesies makhluk hidup memiliki perbedaan seperti perbedaan warna, ukuran, berat, maupun kebiasaan. Jadi antarindividu di dalam suatu spesies pun terdapat variasi.
Kenyataan seperti ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti, suhu, tanah, dan makanan. Variasi-variasi dalam spesies ini pada perkembangan berikutnya akan menurunkan keturunan yang berbeda. Apabila variasi di dalam spesies ini menghuni daerah yang berbeda, dalam perkembangan selanjutnya akan menghasilkan varian yang berbeda.

Kamis, 03 Juni 2010

EVOLUSI

EVOLUSI
Evolusi : perubahan yg terjadi dalam waktu yg sangat lama sekitar 50 tahun baru dapat dikatakan evolusi
Revolusi : perubahan dalam jangka waktu yg cepat.
Evolusi
 Progresif : perubahan menuju kesempurnaan
o Contohnya : kuda egius ( kuda pertama ) mengalam perubahan lebih sempurna menjadi kuda yg ada sekarang ini ( Hyper mathus )
 Reprogresif : perubahan yg menuju kepunahan.
Menurut perkembangan ada 3
Evolusi kosmik : evolusi pembentukan tata surya.
Ada beberapa teori yg menyatakan bagaimana terbentuknya tata surya.
 Teori big bang, teori ini menyatakan bahwa tata surya terbentuk krna terjadinya 2 bintang yang bertabrakan, dimana bintang yg kalah menjadi planet-planet dan bintang yg menang menjadi matahari.
 Teori nebula : teori ini memiliki paham bahwa tata surya dari kabut yang mengeras dan kemudian pecah menjadi matahari dan planet-planet.
 Paham atomis : menyatakan bahwa tata surya memang sudah ada sejak dulu

Evolusi budaya : perkembangan dan pola pikir manusia
- Anixamater : menyatakan bahwa mahluk hidup bersal dari lumpur, di dukung oleh Charles Darwin

Evolusi biologi
Berdasarkan bukti-bukti fisik
 Penemuan fosil atau sisa mahkluk hidup
 Embriologi perbandingan yakni perbandingan embrio mahkluk hidup 1 dengan mahkluk hidup lainnya.
 Homologi = berdasarkan struktur tubuh yg sama.
 Organ vestigial

ASAL USUL KEHIDUPAN
Paham pra Darwin
 Teori Abiogenesis
o Aris toteles ( 384-322 SM )
 “ Generation Spontanea “
 Aniximendel ( 250 SM )
 Empedoches ( 250 SM )
 Mahkluk hidup mubcul dari lumpur dengan organ tubuh yg terpisah-pisah, setelah semua organ tubuh muncul semua, organ tubuh tersebut menyatu membentk suatu badan atau tubuh.
 John nedham ( 1700 )
 Teori Biogenesis
o Pelopor Fransisco Redi dan Louis patour
Harold urey, menyatakan bahwa mahkluk hidup berasal dari Oh4, N2, O2, H2O yagn kemudian membetuk asam amino.


Perkembangan teori evolusi
 Lamark ( Jean baptis lamark ), berpendapat evolusi terjadi Karena kebiassaan, contoh, leher jerapah yg dulunya pendek berubah mebjadi panjang karena kebiasaan menjulurkan lehernya.
 Charles Darwin, berpendapat bahwa evolusi terjadi karena seleksi alam, contoh : menurut Darwin, jerapah memiliki 2 nenek moyang yakni yg berlher panjang dan berleher pendek, karena yg berleher tidak mampu bertyahan dan bersaimg dengan jerapah yg berleher panjang, maka punahlah jerapah berleher pendek.
Pendapat Darwin ini disepakati oleh Thomas Robert Malthus ( Pakar ekonomi ) menyatakan : penambahan makanan tidak seperti deret hitung (1,2,3,4,5,,,,,,dst) tidak sebanding dengan deret ukur (2,4,6,8,10,,,,,dst)

Evolusi
Mahkluk hidup menurut Charles Darwin
“ Evolusi berdasarkan seleksi alam “
Tahun 1839 : “ the origin of species by mean of natural selection “ “ spesies baru ada karena seleksi alam “
Sebelum C’darwin melakukan penelitian ada bebarapa ahli pendahulunya yang menjadi pedoman dia dalam penelitian.
 Eramus Darwin dengan bukunya “ Zoonomia “ “ Mahkluk hidup berasal dari spesies yang sama “
 Thomas Robert Malthus ( ahli ekonomi ) ; dengan bukunya “ Essay on the principle “ “ Dalam kehidupan pasti ada persaingan “ yang kuat pasti emnang dan yang lebih lemah akan musnah.
 Charles lylle ( Ahli geologi ) ; dengan bukunya “ Principle of geologi “ “ keadaan bumi selalu berubah sampai sekarang ini “
contohnya : 1. tenggelamnya pulau seribu.
2. Hilangnya flora dan fauna yang endemik ( reflesia dari
Bengkulu, anggrek dari Kalimantan, nepenthes,sp/kantung
semar dari Kalimantan,orang utan dari Kalimantan. )
3. Efek rumah kaca.
 Jeans baptis lamark ; berpendapat bahwa evolusi terjadi Karena faktor kebiasaan.

Berdasarkan dari pengamatannya dari para ahli pendahulunya, Charles Darwin menarik kesimpulan “ Evolusi terjadi oleh faktor alam tanpa campur tangan manusia “

Adaptasi.
Burung finch
Berasal dari amerika selatan ; burung finch hanya memiliki 1 spesies saja dan dikarenakan makan yang ada di amerika selatan gabis, maka burung-burung ini bermigrasi ke pulau Galapagos yang terdiri dari 15 pulau dan burung finch berubah menjadi empat (4) spesies yang di sebabkan oleh faktor alam sekitar.

TANTANGAN / KOTRADIKSI TEORI DARWIN
 Evolusi terjadi karena seleksi alam
 Spesies berasal dari alam
Contoh ; burung finch yang berasal dari spesies yang sama berubah dan memiliki paruh yang bebeda-beda.

Beberapa tokoh yang memiliki pendapat yang bertantangan denga pendapat Charles Darwin :
1. Ahli hukum
Tidak setuju dengan kesimpulan Darwin yang mengatakan bahwa “ siapa yang kuat, itu yang akan menang “, ahli hukum ini berpendapat bahwa “ siapa yang benar , itulah yang akan menang “

2. Ahli agama
Seorang uskup daro oxpord Samuel Wilberforce, mengatakan bahwa menurut kitab suci “ mahkluk hidup memang sudah ada sejak di ciptakan “
3. Ahli biologi “ Origin of spesies “ by Darwin, ahli biologi disini mengatakan bahwa spesies terjadi karena faktor genetic
4. Ahli social ; berdasarkan proses seleksi seksual
5. Ahli fisika.

EROSI

Bab I
Pendahuluan
A. Latar belakang

Ada banyak sekali kejadian yang dapat kita temui dalam kehidupan ini, baik secara alami atau akibat aktivitas manusia yang dapat menyebabkan dampak yang tidak baik bagi kelangsungan perkembangan lingkungan hidup kita. Ada pun kejadian yang mudah kita kenalin yakni bencana alam seperti Gempa bumi, banjir bandang, hujan asam, tanah longsor, gunung meletus, dan erosi.
Pengetahuan lingkungan sangatlah penting dalam kehidupan kita, maka dari itu penulis di dalam makalah ini mencoba untuk membahas masalah tentang Erosi, yakni pengertian erosi, penyebab erosi, dampak dari erosi dan apa yang dapat dilakukan untuk menanggulangi/mengurangi erosi dari berbagai literatur-literatur yang penulis cuplik dan rakit menjadi satu yang digunakan untuk membantu menjawab masalah erosi meski masih terdapat banyak kekurangannya.


B. Permasalahan

Ada pun permasalahan yang akan dibahas oleh penulis dalam makalah ini yakni sebagai berikut :
1. Pengertian dari Erosi?
2. Penyebab erosi?
3. Dampak Erosi?
4. Mangurangi Erosi?
C. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui pengertian dari Erosi.
2. Untuk mengetahui penyebab – penyebab erosi
3. Untuk mengetahui dampak dari Erosi
4. Untuk mengetahui apa – apa saja yang dapat mengurangi dari erosi.

Bab II
Pembahasan

1. Pengertian Erosi
Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya) akibat transportasi angin, air atau es, karakteristik hujan, creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi, atau oleh makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi. Erosi tidak sama dengan pelapukan akibat cuaca, yang mana merupakan proses penghancuran mineral batuan dengan proses kimiawi maupun fisik, atau gabungan keduanya. Erosi juga merupakan proses alami yang mudah dikenali, namun di kebanyakan tempat kejadian ini diperparah oleh aktivitas manusia.
2. Penyebab erosi
Secara umum yang dapat menyebabkan terjadinya Erosi yaitu secara alami dan akibat tangan – tangan manusia.
Secara alami yaitu dapat disebabkan oleh :
A. Transportasi angin
B. Air atau es
C. Karakteristik hujan
D. Creep pada tanah dan material lain di bawah pengaruh gravitasi
E. Makhluk hidup semisal hewan yang membuat liang, dalam hal ini disebut bio-erosi.
Erosi yang sudah terjadi secara alami semakin di perparah oleh aktifitas manusia, Adapun erosi yang di sebabkan tangan – tangan manusia yakni :
1. Tata guna lahan yang buruk
2. Penggundulan hutan
3. Kegiatan pertambangan
4. Perkebunan dan perladangan
5. Kegiatan konstruksi / pembangunan yang tidak tertata dengan baik dan pembangunan jalan.
Tanah yang digunakan untuk menghasilkan tanaman pertanian biasanya mengalami erosi yang jauh lebih besar dari tanah dengan vegetasi alaminya. Alih fungsi hutan menjadi ladang pertanian meningkatkan erosi, karena struktur akar tanaman hutan yang kuat mengikat tanah digantikan dengan struktur akar tanaman pertanian yang lebih lemah. Bagaimanapun, praktek tata guna lahan yang maju dapat membatasi erosi, menggunakan teknik semisal terrace-building, praktek konservasi ladang dan penanaman pohon.
3. Dampak Erosi
Dampak dari erosi adalah menipisnya lapisan permukaan tanah bagian atas, yang akan menyebabkan menurunnnya kemampuan lahan (degradasi lahan). Akibat lain dari erosi adalah menurunnya kemampuan tanah untuk meresapkan air (infiltrasi). Penurunan kemampuan lahan meresapkan air ke dalam lapisan tanah akan meningkatkan limpasan air permukaan yang akan mengakibatkan banjir di sungai. Selain itu butiran tanah yang terangkut oleh aliran permukaan pada akhirnya akan mengendap di sungai (sedimentasi) yang selanjutnya akibat tingginya sedimentasi akan mengakibatkan pendangkalan sungai sehingga akan mempengaruhi kelancaran jalur pelayaran.
Erosi dalam jumlah tertentu sebenarnya merupakan kejadian yang alami, dan baik untuk ekosistem. Misalnya, kerikil secara berkala turun ke elevasi yang lebih rendah melalui angkutan air. erosi yang berlebih, tentunya dapat menyebabkan masalah, semisal dalam hal sedimentasi, kerusakan ekosistem dan kehilangan air secara serentak.
Banyaknya erosi tergantung berbagai faktor. Faktor Iklim, termasuk besarnya dan intensitas hujan / presipitasi, rata-rata dan rentang suhu, begitu pula musim, kecepatan angin, frekuensi badai. faktor geologi termasuk tipe sedimen, tipe batuan, porositas dan permeabilitasnya, kemiringn lahan. Faktor biologis termasuk tutupan vegetasi lahan,makhluk yang tinggal di lahan tersebut dan tata guna lahan ooleh manusia.
Umumnya, dengan ekosistem dan vegetasi yang sama, area dengan curah hujan tinggi, frekuensi hujan tinggi, lebih sering kena angin atau badai tentunya lebih terkena erosi. sedimen yang tinggi kandungan pasir atau silt, terletak pada area dengan kemiringan yang curam, lebih mudah tererosi, begitu pula area dengan batuan lapuk atau batuan pecah. porositas dan permeabilitas sedimen atau batuan berdampak pada kecepatan erosi, berkaitan dengan mudah tidaknya air meresap ke dalam tanah. Jika air bergerak di bawah tanah, limpasan permukaan yang terbentuk lebih sedikit, sehingga mengurangi erosi permukaan. SEdimen yang mengandung banyak lempung cenderung lebih mudah bererosi daripada pasir atau silt. Dampak sodium dalam atmosfir terhadap erodibilitas lempung juga sebaiknya diperhatikan
Faktor yang paling sering berubah-ubah adalah jumlah dan tipe tutupan lahan. pada hutan yang tak terjamah, mineral tanah dilindungi oleh lapisan humus dan lapisan organik. kedua lapisan ini melindungi tanah dengan meredam dampak tetesan hujan. lapisan-lapisan beserta serasah di dasar hutan bersifat porus dan mudah menyerap air hujan. Biasanya, hanya hujan-hujan yang lebat (kadang disertai angin ribut) saja yang akan mengakibatkan limpasan di permukaan tanah dalam hutan. bila Pepohonan dihilangkan akibat kebakaran atau penebangan, derajat peresapan air menjadi tinggi dan erosi menjadi rendah. kebakaran yang parah dapat menyebabkan peningkatan erosi secara menonjol jika diikuti denga hujan lebat. dalam hal kegiatan konstruksi atau pembangunan jalan, ketika lapisan sampah / humus dihilangkan atau dipadatkan, derajad kerentanan tanah terhadap erosi meningkat tinggi.
Jalan, secara khusus memungkinkan terjadinya peningkatan derajat erosi, karena, selain menghilangkan tutupan lahan, jalan dapat secara signifikan mengubah pola drainase, apalagi jika sebuah embankment dibuat untuk menyokong jalan. Jalan yang memiliki banyak batuan dan hydrologically invisible ( dapat menangkap air secepat mungkin dari jalan, dengan meniru pola drainase alami) memiliki peluang besar untuk tidak menyebabkan pertambahan erosi.
4. Yang dapat menanggulangi erosi
HUTAN HUJAN MENGURANGI EROSI
Akar-akar dari pepohonan dan vegetasi hutan hujan membantu menahan tanah. Saat pepohonan ditebangi, tak akan ada lagi penahan apapun yang melindungi permukaan tanah dan tanah pun akan cepat terbawa hanyut oleh air hujan. Proses terbawa hanyutnya tanah ini dikenal dengan erosi.
Begitu air ikut terbawa ke sungai, akan menimbulkan masalah bagi ikan dan manusia. Ikan akan menderita karena air menjadi keruh, sedangkan manusia akan memperoleh kesulitan menavigasikan terusan yang menjadi lebih dangkal karena meningkatnya jumlah tanah di air. Sedangkan para petani akan kehilangan lapisan atas tanah yang penting untuk menanam tanaman.

Bab III
Penutup

A. Kesimpulan
Erosi merupakan peristiwa pengikisan padatan yang di sebab kan oleh beberapa faktor seperti transportasi angin, air atau es karakteristik hujan, tata guna lahan yang buruk, penggundulan hutan, kegiatan pertambangan, dan kegiatan konstruksi / pembangunan yang tidak tertata dengan baik serta pembangunan jalan.
B. Saran
Erosi merupakan salah satu kejadian yang dapat menyebabkan kehancuran bumi kita yang hijau ini. Manfaatkanlah lahan yang ada dengan sebaik mungkin, dan kurangi kegiatan penambangan, penggundulan hutan, dan pembangunan yang tidak tertata dengan baik

Seleksi Alam

SELEKSI ALAM
Seleksi alam dan Kebugaran (biologi)

Seleksi alam populasi berwarna kulit gelap.

Seleksi alam adalah proses di mana mutasi genetika yang meningkatkan keberlangsungan dan reproduksi suatu organisme menjadi (dan tetap) lebih umum dari generasi yang satu ke genarasi yang lain pada sebuah populasi. Ia sering disebut sebagai mekanisme yang "terbukti sendiri" karena:

Variasi terwariskan terdapat dalam populasi organisme.
Organisme menghasilkan keturunan lebih dari yang dapat bertahan hidup
Keturunan-keturunan ini bervariasi dalam kemampuannya bertahan hidup dan bereproduksi.

Kondisi-kondisi ini menghasilkan kompetisi antar organisme untuk bertahan hidup dan bereproduksi. Oleh sebab itu, organisme dengan sifat-sifat yang lebih menguntungkan akan lebih berkemungkinan mewariskan sifatnya, sedangkan yang tidak menguntungkan cenderung tidak akan diwariskan ke generasi selanjutnya.
Konsep pusat seleksi alam adalah kebugaran evolusi organisme. Kebugaran evolusi mengukur kontribusi genetika organisme pada generasi selanjutnya. Namun, ini tidaklah sama dengan jumlah total keturunan, melainkan kebugaran mengukur proporsi generasi tersebut untuk membawa gen sebuah organisme.Karena itu, jika sebuah alel meningkatkan kebugaran lebih daripada alel-alel lainnya, maka pada tiap generasi, alel tersebut menjadi lebih umum dalam populasi. Contoh-contoh sifat yang dapat meningkatkan kebugaran adalah peningkatan keberlangsungan hidup dan fekunditas. Sebaliknya, kebugaran yang lebih rendah yang disebabkan oleh alel yang kurang menguntungkan atau merugikan mengakibatkan alel ini menjadi lebih langka. Adalah penting untuk diperhatikan bahwa kebugaran sebuah alel bukanlah karakteristik yang tetap. Jika lingkungan berubah, sifat-sifat yang sebelumnya bersifat netral atau merugikan bisa menjadi menguntungkan dan yang sebelumnya menguntungkan bisa menjadi merugikan.
Seleksi alam dalam sebuah populasi untuk sebuah sifat yang nilainya bervariasi, misalnya tinggi badan, dapat dikategorikan menjadi tiga jenis.
1. seleksi berarah (directional selection), yang merupakan geseran nilai rata-rata sifat dalam selang waktu tertentu, misalnya organisme cenderung menjadi lebih tinggi.
2. seleksi pemutus (disruptive selection), merupakan seleksi nilai ekstrem, dan sering mengakibatkan dua nilai yang berbeda menjadi lebih umum (dengan menyeleksi keluar nilai rata-rata). Hal ini terjadi apabila baik organisme yang pendek ataupun panjang menguntungkan, sedangkan organisme dengan tinggi menengah tidak.
3. seleksi pemantap (stabilizing selection), yaitu seleksi terhadap nilai-nilai ektrem, menyebabkan penurunan variasi di sekitar nilai rata-rata.Hal ini dapat menyebabkan organisme secara pelahan memiliki tinggi badan yang sama.
Kasus khusus seleksi alam adalah seleksi seksual, yang merupakan seleksi untuk sifat-sifat yang meningkatkan keberhasilan perkawinan dengan meningkatkan daya tarik suatu organisme. Sifat-sifat yang berevolusi melalui seleksi seksual utamanya terdapat pada pejantan beberapa spesies hewan. Walaupun sifat ini dapat menurunkan keberlangsungan hidup individu jantan tersebut (misalnya pada tanduk rusa yang besar dan warna yang cerah dapat menarik predator), Ketidakuntungan keberlangsungan hidup ini diseimbangkan oleh keberhasilan reproduksi yang lebih tinggi pada penjantan.
Bidang riset yang aktif dalam bidang biologi evolusi pada saat ini adalah satuan seleksi, dengan seleksi alam diajukan bekerja pada tingkat gen, sel, organisme individu, kelompok organisme, dan bahkan spesies. Dari model-model ini, tiada yang eksklusif, dan seleksi dapat bekerja pada beberapa tingkatan secara serentak. Di bawah tingkat individu, gen yang disebut transposon berusaha menkopi dirinya di seluruh genom. Seleksi pada tingkat di atas individu, seperti seleksi kelompok, dapat mengijinkan evolusi kooperasi.
Hukum yang melatarbelakangi seleksi alam
Spesiesi : Jhon gregor mendel
Dimana sifat organisme sama dengan hasil perkawinan antara jantan dan betina, dan hal ini tidak berlaku pada aseksual. Dari hasil persilangan antara sel jantan dan sel betina dimana sel kromosom berpasangan sama dengan kromosom alel, dan tiap pasangan memiliki allela. Setiap allele ada yang menghasilkan sifat yang baru (dominan, resesif dan intermediat) Terjadi pembelahan mitosis dan miosis, setiap keturunan akan menghasilkan perbedaan pada jumlah kromosom yakni Diploid (2n) dan Haplooid (n). Betina menghasilkan 1 sel telur dan jantan menghasilkan sel sperma yang lebih dar 1.

Contohnya :
Persilangan ercis
(Fenotif) Keriput >< Bulat
(Genotif) KK kk

Kk
(Keriput)
Kesimpulan dari jhon gregor mendel bahwa suatu spesies dipengaruhi oleh Fenotif ( sifat yang tampak ), genotif ( sifat yang tak tampak ) dan juga dipengaruhi oleh lingkungan.

Meluruskan Miskonsepsi Evolusi, Dinamika Populasi, Spesiasi (Neo) Darwinian
1. Evolusi Populasi, Bukan Evolusi Individu
Salah satu hambatan dalam memahami evolusi adalah miskonsepsi umum bahwa tiap organisme berevolusi (menurut pandangan Darwinian) selama masa hidup organisme tersebut. Nyatanya, seleksi alam memang berlaku pada tingkat individu. Sifat organisme berhubungan langsung dengan kemampuan organisme tersebut bertahan hidup dan bereproduksi. Akan tetapi, dampak evolusioner seleksi alam hanya akan tampak dalam melacak perubahan pada populasi seiring dengan berjalannya waktu. Lihatlah beberapa Papilio memnon di bawah. Spesimen ini semuanya dikumpulkan dari satu populasi dengan variasi genetik yang terlihat jelas dari warna sayapnya. Jika burung lebih memilih memangsa Papilio memnon dengan warna tertentu (mis: karena lebih jelas telihat), perbandingan individu dengan pola pewarnaan seperti itu akan semakin menurun dari generasi ke generasi karena kupu-kupu seperti itu rendah keberhasilan reproduksinya. Dengan demikian, jelaslah bahwa populasi yang berevolusi, bukannya individu.
2. Evolusi Bercabang, Bukan Linear
Miskonsepsi umum adalah bahwa evolusi bersifat linear dalam arti organisme A akan berevolusi menjadi B, B menjadi C, dan C menjadi D, begitu saja. Sebenarnya, yang terjadi tidak semudah itu. Bisa kita bayangkan A berevolusi menjadi B,C, dan D, namun C dan D tidak dapat bertahan hidup (tidak adaptif) dan punah, sementara B berevolusi lagi menjadi E dan F... Itulah gambaran umum dari evolusi. Miskonsepsi umum diawali ketika seringkali terdapat gambar “evolusi manusia” dari kera, kera yang agak mirip orang namun bungkuk, kemudian semakin tegak dan semakin tak berbulu, kemudian menjadi manusia dalam urutan seperti anak tangga. Daripada itu, evolusi jauh lebih mirip dengan semak belukar, dengan banyak cabang yang mati dan beberapa cabang yang bertahan hidup. Jumlah spesies yang punah jauh lebih banyak daripada spesies yang mampu bertahan hidup
3. Genetika dan Evolusi
Ironisnya ketika catatan Mendel dikaji ulang pada awal abad ke-20, banyak scientist yang sepakat bahwa genetika Mendel bertentangan dengan seleksi alam Darwin. Sebagai bahan dasar seleksi alam, Darwin menekankan pada sifat kuantitatif,yakni sifat dalam populasi yang terus bervariasi seperti panjang bulu atau kecepatan lari. Dari Mendel diketahui bahwa sifat kuantitatif dipengaruhi lokus gen ganda. Akan tetapi para scientist yang pertama kali mengkaji genetika Mendel hanya mengenali sifat “either or” (ini atau itu) seperti warna bunga ungu atau putih pada kacang kapri sebagai bahan yang bisa diwariskan. Dengan demkian, seolah tidak ada dasar genetika untuk seleksi alam yang menghasilkan variasi yang hampir tidak kentara dalam populasi, padahal itu sangat penting bagi teori Darwin. Akhirnya, genetika dan evolusi dipersatukan dalam apa yang disebut dengan population genetics, yang menekankan luasnya variasi genetik populasi dan pemahaman mengenai sifat kuantitatif
4. Kesetimbangan Hardy Weinberg Untuk Populasi Statis
Syarat populasi yang berada dalam keadaan setimbang:
• Ukuran populasi sangat besar
• Terisolasi dari populasi lain
• Tidak ada mutasi
• Perkawinan acak
• Tidak ada seleksi alam
(Secara nyata, tidak ada populasi yang berada dalam keadaan ideal ini)
Misalkan:
kita punya populasi bunga liar yang warnanya diatur oleh alel dominan A(merah) dan a(putih), kita memiliki 500 bunga liar dengan alel A sebanyak 80%. Jika demikian jelaslah alel a adalah sebanyak 20%. Peluang dominan homozigot (AA) menurut hukum peluang adalah 0,8 x 0,8=0,64 atau 64%, sedangkan homozigot resesifnya 0,2 x 0,2 =0,04 atau 4%. Penghitungan heterozygotnya memiliki 2 kemungkinan:Aa dan aA, maka heterozygote adalah 0,8 x 0,2 x 2=0,32 atau 32%. Kita bisa menebak bahwa populasi bunga liar kita memiliki 320 AA,160 Aa dan 20 aa. Secara hukum peluang pula, dapat dirumuskan bahwa:
p2 + 2.p.q + q2 = 100%
dengan p adalah alel A, q adalah alel a (persamaan Hardy Weinberg)
Penggunaannya begitu luas, misalkan pada fenilketonuria, kelainan metabolisme genetik yang dapat menyebabkan hambatan perkembangan mental. Penyakit tersebut disebabkan alel resesif. Maka, fenilketonuria berikatan dengan q2 (homozigot resesif). Misalkan di suatu kota yang berada dalam kesetimbangan Hardy Weinberg ada 1 fenilketonuria dari 10.000 kelahiran (q2=0,0001), frekuensi alel resesifnya adalah q=0,01 dan alel dominanya p=1-q=0,99. Dan karier (membawa alel, tapi tidak terekspresi) dihitung dengan 2.0,99.0,01=1,98%. Maka sekitar 2% dari populasi itu membawa alel fenilketonuria.
5. Mikroevolusi
Jika lima syarat yang diajukan dalam kesetimbangan Hardy Weinberg tadi banyak dilanggar, jelas akan terjadi evolusi pada populasi tersebut, yang akan menyebabkan perubahan perbandingan alel dalam populasi tersebut. Definisi evolusi sekarang dapat dikatakan sebagai:
”Perubahan dari generasi ke generasi dalam hal frekuensi alel atau genotipe populasi”
Dalam perubahan dalam kumpulan gen ini (yang merupakan skala terkecil), spesifik dikenal sebagai mikroevolusi. Akan dibahas 5 penyebab mikroevolusi = gene flow/aliran genetik, genetic drift/hanyutan genetik,mutasi, perkawinan tak acak,dan seleksi
6. Faktor Mikroevolusi I: Genetic Drift
Populasi bunga liar yang anggaplah konstan terdiri dari 10 tumbuhan dengan AA=5, Aa=3, aa=1.Pada generasi pertama, hanya 5 yang bereproduksi (1 AA, 3 Aa, dan 1 aa).Selanjutnya, akan terjadi 10 tumbuhan dengan AA=3, Aa=4,aa=3.Jika selenjutnya hanya 3 tumbuhan yang menghasilkan keturunan (2 AA dan 1 Aa),pastilah alel a semakin tereduksi dalam populasi tersebut. Inilah satu contoh mikroevolusi. Lainnya adalah EFEK LEHER BOTOL (BOTTLENECK EFFECT), yakni faktor non seleksi alam (misalkan bencana alam) yang memilih korban benar2 secara acak). Contoh klasik dari efek leher botol adalah habisnya variasi genetik anjing laut gajah utara yang nyaris punah pada 1890 ketika jumlahnya hanya 20 ekor .Ketika diuji pada 1970-an,30.000 anjing laut gajah utara tidak memilii variasi genetik sama sekali yang dimungkinkan akibat pergeseran genetik.Perbandingan,variasi genetik melimpah pada anjing laut gajah selatan yang hidup tentram.Hal ini mirip sekali dengan apa yang dinamakan dengan EFEK PENDIRI (FOUNDER EFFECT), misalkan hanya ada beberapa biji-bijian yang terbawa oleh burung ke pulau kecil,jelas potensi untuk menghasilkan populasi yang berbeda dengan populasi tetuanya amat besar.
7. Faktor Mikroevolusi II: Gene Flow
Adalah pelanggaran syarat kesetimbangan hardy weinberg yang mengatakan bahwa populasi harus terisolasi dari populasi lain. Misalkan ada dua populasi bunga liar. Jika serbuk sari aa dari populasi pertama tertiup ke populasi kedua, frekuensi alel aa akan meningkat terus pada populasi kedua.

8. Faktor Mikroevolusi III: Mutasi
Mutasi dalam lokus gen tertentu jarang terjadi, dampak kumulatifnya dapat berakibat nyata. Hal ini disebabkan karena tiap individu punya ribuan gen dan banyak populasi memiliki jutaan individu. Dalam jangka panjang, mutasi sangat penting bagi evolusi karena posisinya sebagai sumber asli variasi genetik yang merupakan seleksi alam.
9. Faktor Mikroevolusi IV: Perkawinan Tak Acak
Adalah pelanggaran syarat kesetimbangan Hardy Weinberg yang mengharapkan perkawinan acak. Nyatanya, individu akan lebih sering kawin dengan tetangganya (bahkan kawin dengan dirinya sendiri / selfing yang amat umum pada tumbuhan). Hal ini akan mengurangi jumlah heterozygote dan meningkatkan jumlah homozygote dominan dan resesif. Pun ada jenis perkawinan berdasar pilihan (assortative mating), yakni individu (biasanya betina) cenderung memilih jantan dengan ciri-ciri khusus. Bisa ditebak, ini menyebabkan pergeseran dalam perbandingan alel tertentu.
10. Faktor Mikroevolusi V: Seleksi Alam
Intinya adalah keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi. Seleksi alam menyebabkan perbandingan alel yang diturunkan ke generasi berikutnya menjadi berubah dibandingkan perbandingan alel di populasi awal. Di antara semua faktor mikroevolusi yang kita bahas, hanya seleksi alam yang mampu menyesuaikan populasi dengan lingkungannya. Seleksi alam mengakumulasi dan mempertahankan genotipe yang menguntungkan dalam populasi. Jika lingkungan berubah, seleksi alam akan “merespons” dengan mempertahankan genotipe yang cocok dengan lingkungan yang baru. Akan tetapi, derajat adaptasi hanya dapat diperluas dalam ruang lingkup keanekaragaman genetik populasi tersebut.
11. Variasi Genetik Sebagai Bahan Seleksi Alam
Anda tidak akan kesulitan mengenali teman anda di antara kerumunan orang banyak. Setiap orang memiliki genom unik yang dicerminkan dari penampilannya.
Variasi pada populasi terjadi pada semua makhluk yang bereproduksi secara seksual. Mungkin kita tidak peka terhadap variasi pada binatang dan tumbuhan, namun nyatanya mereka bervariasi dan inilah yang dijadikan bahan untuk seleksi alam.
Tidak semua keanekaragaman yang bisa diamati dalam populasi dapat diturunkan. Fenotipe adalah produk kumulatif genotipe yang diwariskan dengan berbagai pengaruh lingkungan.
Contoh:
binaragawan mengembangakn fenotipenya secara drastis melalui latihan. Hanya komponen genetik variasilah yang dapat mengakibatkan evolusi dari seleksi alam karena hanya inilah komponen yang dapat diwariskan lintas generasi.

Rabu, 26 Mei 2010

KUMPULAN PUISI

TAHUKAH KAMU ?

Sahabat . . .
Ku tetes air mata ku
Karena kepergian kamu dari aku
Kau tinggalkan aku sendiri
Tanpa siapa-siapa
Ini semua tinggal kenangan
Antara aku dan kamu
Tahukah kamu ?
Aku tak menginginkan ini semua
Ini sebuah kenyataan
Yang ingin aku hindari
Tapi kenapa harus terjadi
Tahukah kamu ?
Sahabat . . .
Keberadaan kamu yang jauh dari aku
Membuat aku merindukan mu
Kenapa kau tak pernah mengerti hati ku
Kamu selalu saja ingin membuat aku sedih
Kenapa ? hati ku tak pernah melupakanmu
Mungkin kamu, tak pernah mengingat aku kembali
Sahabat . . .
Aku ingin, semua ini tertulis di hati mu
Jangan pernah lupakan aku


HARI TERAKHIR

Hari . . .
Hari yang tak kan pernah ku duga
Sedihnya hati ditinggalkan mu
Rasanya buah yang tak kan pernah di tinggal kulitnya ? . . .
Terakhir . . .
Terakhir melihat wajah mu
Air mata jatuh ke dada ku
Rasanya ikan yang tak kan pernah di tinggal kan airnya ? . . .


TAK KAN KU BIARKAN

Sekarang ku membelai engkau
Senyum telah ku berikan untuk mu
Kebahagiaan mu telah
Kau berikan untuk ku
Biarkan waktu
Yang menulis semuanya
Di tiap waktu
Selalu ada cinta yang kau berikan
Kau sungguh berarti
Dalam hidup ku
Biarkan waktu
Yang menghitung kebahagiaan kita
Tapi . . .
Tak kan ku biarkan
Waktu yang memisahkan kita


PENGAKUAN, KETULUSAN & HARAPAN

Kala malam yang indah
Di temani sang rembulan dan bintang bertaburan
Saat itulah aku akui bahwa . . .
Tersimpan ketulusan
Kasih sayang
Tertimbun kata hati
Serangkai manis dalam pengakuan
Aku masih sayang kamu
Ku cinta kau seutuhnya
Seperti kau adanya
Walau tiada sempurna
Tapi bagi ku, kau segalanya
Ketahuilah sayang
Walau pun kau jauh dari panca indra ku
Namun kau ada terasa dekat di hati
Ku berharap kau bisa mencintai ku
Sepenuh hati mu
Seperti aku mencintai mu
Dengan sepenuh hati ku


SEMANGAT HATI KU

Matahari pagi
Menyilaukan mata ku
Aku pun terbangun dan mendengarkan kicauan burung
Ku pandang alam sekitar
Ku sadari dunia begitu indah
Hati ku pun bersemangat
Seperti fajar di pagi hari
Yang tak kan pernah telat sedetik pun
Aku pun harus bangun
Dari sejuta kepiluan ku
Membuat hidup ku bersemangat lagi
Karna cinta ku
Telah menunggu ku di hadapan ku
Dan tak kan ku biarkan


WALAU

Cinta . . .
Walau malam telah gelap
Hati ku masih terasa
Tuk mengatakan
I LOVE YOU
Walau mata ku terpejam
Engkau masih terniang di hati ku
Cinta . . .
Tak ada yang bisa mengatakan yang indah
Saat kau pergi
Walau sekarang tiada
Kamu dihadapan ku
Tapi sulit tuk melupakan mu
Cinta . . .
Engkau sungguh indahnya


AKU TAHU

Aku tahu . . .
Kalau malam kan terus berlarut
Aku tahu . . .
Kalau malam kan berganti siang
Walau malam tanpa bintang yang menyinari bumi
Aku tahu . . .
Betapa sayangnya kamu pada ku
Aku tahu . . .
Betapa sayangnya kamu pada ku
Walau aku tak pernah buat
Sejuta kebahagiaan di hati mu
Tapi . . .
Aku akan berusaha
Tidak melukai hati mu
Walau malam kan terus berganti


KU TAK SEMPAT

Malam ini
Ku tak sempat
Melihat indahnya sang rembulan
Pagi ini
Ku tak sempat
Melihat indahnya sang mentari
Yang selalu menyinari
Indahnya dunia ini
Hari ini
Ku tak sempat
Mengucapkan kata-kata indah
Di saat kau melangkahkan kaki
Pergi jauh dari diri ku
Tapi
Diri mu lah yang selalu menyinari
Indahnya hidup ku


MUNGKIN

Mungkin aku bukan matahari
Yang tak pernah telat saat terbit
Mungkin aku bukan air
Yang bisa mengalir setiap saat
Dan aku mungkin bukan juga
Seperti udara yang dapat memberi nafas kehidupan
Tapi . . .
Aku ingin seperti bintang kecil
Yang dapat menyinari bumi
Mungkin aku tak bisa
Menjadi hal yang sempurna di hati mu
Mungkin aku bukan orang yana dapat
Membuat keceriaan disepanjang hidup mu
Tapi . . .
Aku ingin kenangan kecil kita
Melekat di hati mu


INDAHNYA

Indahnya sang mentari
Di pagi hari
Meskipun ku tak sempat meratapnya
Indahnya sang rembulan
Di malam hari
Meskipun ku tak sempat melukisinya
Indahnya rasa hati ini
Di saat ku melihat mu
Meskipun ku tak sempat mengungkapnya
Indahnya kehidupan ku
Karena mu
Meskipun ku tak tahu perasaan mu


BINTANG

Kasih . . .
Kau bagaikan bintang
Yang bersinar di malam hari
Kau hiasi malam yang cerah
Ku kagumi diri mu
Kar’na sinar mu yang kecil
Terpancar ke bumi
Ku hanya bisa memandangmu
Dari kejauhan
Ku ingin lukisi sinar mu
Di hati ku
Ku ingin menggapai mu
Ku ingin kau menjadi bintang jiwa ku
Yang kan selalu temani hati ku
Tapi ku tak kuasa
Kar’na kau tak kan mungkin
Jadi milik mu . . .


SAAT

saat aku duduk dibangku menyendiri
yang melintasi hanya angin
saat aku memandang langit
yang ada hanya bulan
yang menyinari bumi
saat aku sedih
yang ada hanya airmata
saat aku senang
yang ada hanya tawa dan senyum
saat aku jatuh cinta
yang ada hanya kebahagiaan di hati
saat hati bertanya
siapa yang ada di hati ku
hanya kaulah orang
yang ada di hati ku


KU INGIN BERSAMA MU

Aku bukan burung
Yang bisa terbang kemana saja
Untuk mengarungi indahnya bumi ini
Aku bukan matahari
Yang dapat member cahaya
Untuk menerangi bumi
Tapi . . .
Ku ingin mencoba seperti burung
Yang bisa terbang kemana saja dan
Ku ingin seperti matahari
Yang dapat member cahaya
Yang dapat member cahaya
Walau sulit bagi ku
Tapi
Ku ingin kau member sayap
Di saat ku terbang
Dan ku ingin kau memberi cahaya
Di saat ku menerangi bumi
Karena . . .
Ku ingin bersama mu
walau jarak memisahkan kita


SALAHKAH KU

Salahkah . . .
Jika matahari terbit di pagi hari
Untuk menyinari dunia ini
Salahkah . . .
Jika aku melangkah
Tanpa tujuan
Walau . . .
Ada harapan yang sedang menunggu
Mencoba mencari apa yang ada di hati ku
Mencoba merangkuh apa yang ku iniginkan
Salahkah ku . . .
Bila ku terlalu mencintai mu
Salahkah ku . . .
Bila ku menyimpan kasih sayang
Untuk mu
Karena itulah yang ada di hati ku


BUKAN UNTUK KU

Ku tatap mu
Ku pandang mu
Begitu elok paras mu
Engkau begitu sempurna
Kini ku sadari . . .
Senyum mu, tawa mu
Bukan untuk ku
Kebahagiaan mu selama ini
Bukan karena aku ada di samping mu
Apa yang aku rasakan selama ini
Itu semua hanya mimpi
Kini ku terbangun
Dan ku menyadari
Engkau sulit aku rangkuh
Dan ku tak mampu
Mendapatkan apa yang aku inginkan
Karena engkau bukan untuk ku


TAHU

Apakah kamu tahu
Mengapa air mengalir terus menerus
Di sepanjang sungai
Apakah kamu tahu
Mengapa matahari tidak pernah telat
Saat terbit dan saat terbenam
Semuanya telah terjadi begitu saja
Apakah kamu tahu
Mengapa kata cinta ada
Sulit bagi ku untuk merasakan cinta
Cinta membuat ku sakit
Tapi ku tak sanggup hidup tanpa cinta
Karena cinta adalah segalanya



BUKAN PEJUANG CINTA

Aku tak mengerti
Aku pun tak juga tahu
Apa yang ada di hati mu sekarang
Ku mencoba untuk memahami
Setiap apa yang kau ingini
Walau itu menyakitkan bagi ku
Ku ikhlaskan kepergian mu
Demi kebahagiaan mu
Sobat . . .
Kau telah memilih
Apa yang tak pernah ku pikirkan selama ini
Ku relakan kepergian mu
Karena aku bukan pejuang cinta
Yang mempertahankan cintanya
Tapi . . .
Aku adalah orang yang berusaha untuk
Memahami mu



DI SAAT & BERHARAP

Di saat aku memandang sekeliling
Berharap menyenangkan bagi mata ku
Di saat aku mendengar suara
Berharap nada yang terindah
Di saat aku berjalan
Berharap langkah ku tak salah
Di saat ku berbicara
Berharap tak ada kata yang salah
Di saat aku sedih
Berharap air mata tak kan jatuh
Di saat aku senang
Berharap tak kan pernah berakhir
Di saat aku jatuh
Berharap ada yang mengangkat ku
Di saat aku lemah
Berharap ada yang menguatkan ku
Kar’na . . .
Di saat aku melakukan segala hal
Selalu ada harapan yang aku inginkan




TAK ABADI

Sahabat . . .
Kenapa dan mengapa ?
Aku harus hadir dala hidup mu
Kenapa dan mengapa ?
Aku pernah bersama mu
Dalam suka dan duka mu
Kalau akhirnya
Kita harus berpisah
Di setiap tindakan dan perkataan ku
Aku selalu berusaha
Mengartikan arti sahabat
Namun engkau tak pernah mengerti semua itu
Karena persahabatan kita tak abadi



ANDAI KAMU TAHU

Andai kamu tahu . . .
Di setiap perkataan ku
Berharap semua kan kembali seperti dulu
Di setiap tindakan ku
Mengingatkan ku pada mu
Di setiap airmata ku
Kau sungguh berarti
Kehilaangan mu adalah kehancuran bagi ku
Andai kamu tahu . . .
Betapa penting
Arti sahabat dalam hidup ku
Yang mengajari banyak hal
Kau ajari aku
Dalam mengarungi hidup ini
Tapi kenapa
Kau tak ajari aku
Untuk melupakan dan mengikhlaskan
Perpisahan kita yang seharusnya tak terjadi
Andai kamu tahu . . .
Hingga sekarang ku tak mengerti
Kenapa ini semua harus terjadi


KAMU & KAMI ADALAH SAHABAT

Kami adalah emas yang tak berharga
Kami adalah bunga yang tak mekar
Kami adalah ranting yang rapuh
Tapi . . .
Kami adalah pelita dalam hidup mu
Yang akan memberi cahaya di sepanjang hidup mu
Hingga hidup mu menjadi terang
Kamu adalah sahabat kami
Yang selalu mencoba
Memberi keceriaan di sepanjang hari
Satu kata yang aku ucapkan “TERIMA KASIH”
Itu sangat berarti untuk kami
Kami adalah sahabat mu
Jangan pernah lelah untuk mengarungi hidup mu
Semuanya akan indah adanya
Perpisahan bukanlah akhir dari persahabatan kita
Tapi . . .
Perpisahan lah yang membuktikan kesetiaan sahabat



JIKA AKU BISA

Jika aku bisa
Aku ingin menjadi mata mu
Agar aku bisa melihat
Seberapa besar cintamu pada ku
Jika aku bisa
Aku ingin menjadi bibir mu
Agar aku tahu akankah kau ucapkan
Betapa cintanya kamu pada ku
Jika aku bisa
Aku ingin menjadi hati mu
Agar aku tahu adakah aku di hati mu
Jika aku bisa
Aku ingin menjadi airmata mu
Agar aku tahu adakah kesedihan mu
Jika aku tak bersama mu
Tapi . . .
Cukup bagi ku . . .
Jika aku bisa menjadi tangan mu
Agar aku dapat memberi cinta ku pada mu




DALAM HIDUP KU

Cinta
Kau bagaikan setitik air
Yang dapat membuat kelegaan
Kau bagaikan pelitaa
Yang dapaat memberi cahaya dalam hidup ku
Kau begitu indah adanya
Kau buat kesempurnaan dalam hidup ku
Kau hapus duka dalam hidup ku
Di setiap aku di sisi mu
Aku semakin mengenal mu
Di setiap aku menatap mata mu
Aku menaruh cinta untuk mu
Dan
Di saat aku memegang tangan mu
Aku ingin kau tahu
Bahwa aku benar-benar sayang pada mu


JIKA HATI

Jika hati telah memilih
Engkau mutiara cinta ku
Yang tak ternilai harganyaa
Akankah semua itu
Engkau rasakan
Begitu berartinya engkau
Di tiap langakh kehidupan ku
Jika hati telah mengakui
Engkau pelangi cinya ku
Yang tak terbatas indahnya
Akankah semua itu
Engkau tahu
Begitu indahnya engkau
Di tiap semangat ku
Jika hati telah memiliki
Engkau nafas cinta ku
Yang tak kan pernah terhitung
Akankah semua itu
Engkau inginkan
Begitu pentingnya engkau
Di tiap harapan ku


JIKA AKU SALAH PADA MU DAN AKU INGIN

Maafkaan aku
Jika aku salah pada mu
Tegurlah aku
Jika aku salah pada mu
Ingatkan aku
Jika aku salah pada mu
Karena . . .
Ku tak mau di setiap tindakan ku
Melukai hati mu
Berjuta rasa di hati ini
Beribu keinginan di hati ini
Tuk coba mewarnai keceriaan di hati mu
Kaki bisa lelah tuk melangkah
Mata bisa berhenti tuk memandang
Tapi aku ingin
Engkau tak kan pernah lelah dan berhenti
Tuk mencintai ku
Karena ku ingin
Kau bisa bahagia
Saat bersama ku


SAAT KAU JAUH (SKJ)

Ku tahu apa yang ingin aku tulis
Tapi aku mencoba untuk menulis
Apa yang ada di hati dan di pikiran ku
Ku tak tahu apa yang harus aku lakukan
Tapi aku mencoba untuk melakukan
Apa yang dapat aku lakukan
Aku bingung bahkan aku terdiam
Hati ku hampa saat kau jauh dari ku
Hati ku rindu saat kau tak di sisi ku
Begitu sepinya hati ku ini
Saat aku tahu kau jauh dari ku
Kini aku menyadari bahwa
Kau bagian dari perasaan yang ada di hati ku
Tak kuasa ku jaauh dari diri mu
Ku genggam tangan ku
Menunggu kau membuka genggaman tangan ku
Tuk melepaskan rasa rindu ini


DAMAI SEJAHTERA YANG ABADI

Lonceng natal telah berbunyi
Suara merdu terdengar di hati ku
Seribu lilin telah nyala
Menerangi halan hidup ku
Banyak pohon natal di sekeliling ku
Melindungi aku dari panasnya kehidupan ini
Kar’na-Nya aku di buka pintu keselamatan
Oleh kasih-Nya aku di ampuni
Kini aku menyadari
Dialah penopang hidup ku
Yang tak kan pernah meninggalkan ku
Dalam suka dan duka ku
Dialah yang menghapus airmata ku
Dialah yang membuka pintu masalah ku
Dia hadir dalam hidup ku
Yang akan menuntut aku di setiap jalan kehidupan ku
Sampai aku memperoleh damai sejahtera yang abadi


CINTA SEJATI KU

Saat aku merasa airmata ku jatuh
Aku taak menyadari kalau itu kesedihan hati ku
Engkau yang membuat aku jatuh
Tapi engkau yang mengangkat ku
Kau yang membuat aku mengerti
Tapi engkau juga yang membuat aku tak mengerti
Beribu kesalahan yang telah kau lakukan pada ku
Dengan satu kebenaran kau menhapusnya
Sungguh kau tak menyadari
Kalau engkau cinta sejati ku
Dan tak pernah kau sadari
Kar’na mu aku bisa
Tahu dan memahami
Akan keikhlasan cinta yang aku rasakan
Dan tak kan pernah telat dan berhenti
Detik ketulusan cinta ku pada mu
Hingga aku merasakaan dan mengerti
Akan cinta ku ini sungguh berarti


TERINDAH

Kasih . . .
Aku ingin dunia tahu
Hal yang terindah dalam hidup ku
Terkadang aku merasa
Duka ku lenyap entah kemana
Saat kau lukis senyum di hidup ku
Kasih . . .
Cerita terindah saat aku mengenal mu
Kebahagiaan hati yang terindah
Saat aku tahu, kamu mencintai aku
Kasih . . .
Aku juga ingin kamu tahu
Betapa dalam rasa ini untuk mu
Genggan erat tangan ku
Jangan pernah kau lepaskan aku
Hingga aku dan kamu merasa
Cinta kita yang terindah


MUTIARA CINTA KU

Hati ku telah memilih
Pikiran ku telah menemukan
Jiwa ku telah memiliki
Akan cinta yang telah aku ukir
Kasih . . .
Saat aku melangkah
Saat aku mengenggam
Bahkan saat aku memeluk mu
Aku sangat merasakan
Kalau kamu sangat berarti
Dalam hidup ku
Kasih . ..
Aku terjatuh tanpa mu
Aku lemah tanpa mu
Bahkan aku rapuh tanpa mu
Karena dirimu adalah mutiara cinta ku



KESEMPURNAAN

Aku melangkah, berjalan hingga berlari
Untuk mencari sebuah kesempurnaan
Hingga aku terjatuh dan tersungkur
Bahkan aku tak kuasa membangkitkan raga ini
Mungkin sesekali aku selalu berharap
Kesempurnaan itu hadir dalam hidup ku
Tetapi harapan itu hanya menjadi
Suatu angan belaka
Aku sadar
Kalau suatu saat harapan ku
Akan hanyut bahkan tenggelam dalam hidup ku
Dan angin akan meniup kencang kesempurnaan itu
Hingga kesempurnaan itu jauh pergi meninggalkan ku
Mungkinkah aku bisa menggapainya ?
Atau mungkin kesempurnaan itu
Tak ka pernah kembali lagi ?
Aku pun tak tahu
Biarkanlah waktu yang menjawabnya
Tetapi aku ingin kau tahu
Jika airmata ku jatuh
Itu berarti aku masih berharap
Walau kesempatan itu telah tiada
INILAH . . .
Inilah jalan, yang telah ditentukan
Inilah arah, yang telah ditujukkan
Inilah harapan, yang aku nanti
Aku sadari banyak hal yang tak aku tahu
Bahkan aku tak mengerti
Dengan arti antara hidup ku dan kamu
Terkadang aku ingin selalu
Sejalan, searah dengan mu
Bahkan aku ingin menjadi harapan
Dalam hidup mu
Tapi . . .
Inilaah kenyataan yang tak ingin aku tahu
Dan aku tak bisa mengerti
Kalau aku harus kehilangan kamu
Di setiap bayangan langkah hidup ku
Aku bukanlah seorang bidadari
Yang ada dalam mimpi mu
Dan kamu hanya lah pangeran
Yang akan selalu menjadi impian ku
Tapi inilah aku
Yang ingin mimpi menjadi harapan
Dan harapan menjadi kenyataan
Bahwa hidup ku akan selalu sejalan
Dan searah dalam hidup mu



MIMPI TERINDAH UNTUK KU

Di kala aku meletakkan
Sebuah tinta di atas kertas
Terukir indah sebuah rangkaian
Yang selama ini tak bisa aku ungkapkan
Semuanya terkubur dalam hati ku
Engkau tak kan pernah tahu
Kalau senyum mu adalah bahagia ku
Baying mu akan selalu ada dalam hidup ku
Kau adalah semangat dhidup ku
Aku bisa tersenyum saat bayang mu hadir dalam hidup ku
Jejak mu akan selalu ada dalam hidup ku
Walau semuanya adalah mimpi
Mimpi yang selalu hadir dalam tidur ku
Mimpi yang selalu menghiasi tidur ku
Aku tak pernah takut
Jika mimpi itu tidak bisa aku raih
Tapi aku tak pernah sesali
Kalau mimpi itu pernah hadir dalam tidur ku
Kar’na kamu adalah mimpi terindah untuk ku



TAK’KAN PERNAH MATI

Engkau yang membuatnya indah
Engkau rangkaikan semuanya untuk ku
Engkau membuat semuanya berarti
Cinta mu temani hati ku
Kasih sayang mu sahabat hati ku
Engkau berada di dekat ku
Membuat cerita hidup ku menjadi indah
Engkau berada jauh dari ku
Membuat kepiluan dalam hidup ku
Detik-detik tanpa mu
Membuat aku merindukan mu
Aku sadar, aku tak kan bisa
Menjadi tulisan yang melekat di hati mu
Aku ingin hidup ku
Di iringi dengan alunan hidup mu
Engkau selalu mengingatkan aku
Kalau kita bukan mencari orang yang sempurna untuk dicintai
Engkau selalu mengajarkan ku
Bagaimana cara mencintai orang dengan cara sempurna
Hidup ku menjadi sempurna saat kau ada di dekat ku
Aku bukan lukisan yang indah untuk mu
Aku cinta kau selalu
Namun hidup mu bukan untuk ku
Cinta ku adalah milik mu
Walau aku bukan milik mu
Karna engkau cinta ku
Yang tak’kan pernah mati



PERPISAHAN

Mencintai mu adalah senyum ku
Keindahan saat bersama mu
Membuat aku merasa, aku tak kan bisa tanpa mu
Ku ingin mencintai mu
Sebebas burung terbang di udara
Tanpa ada batu beban dalam hidup
Saat aku memandang mu, hati ku menangis
Engkau temani aku
Tapi kenapa akhir riwayat cinta kita adalah
“PERPISAHAN”
Perpisahan yang tak pernah kita bayangkan
Tapi perpisahan kita
Bukan hal yang membuat cinta ku memudar
Karna dari dulu ku sadari
Aku tak kan pernah bisa
Memiliki mu selamanya
Karna kamu hanya mimpi
Mimpi yang tak kan pernah menjadi nyata
Mimpi yang temani aku
Hingga ku terlelap dalam pangkuan
Cinta mu


PERGI

Cinta yang membuatnya mengerti
Cinta yang memahami
Bahkan cinta juga yang memaafkan
Aku adalah ombak yang besar di laut
Yang selalu ingin berkuasa atas laut
Tapi ombak itu akan hilang secara perlahan
Bahkan mungkin tak kan kembali lagi
Engkau seperti embun pagi
Yang akan membuat semuanya menjadi tenang
Kenapa aku harus menjadinya cinta
Kalau itu yang menyakitkan aku
Aku berhenti tuk melangkah
Kar’na tulang ku telah patah
Aku tak sanggup
Karna tak ada yang menopang ku lagi
Kenapa aku harus menyebutnya belahan jiwa
Kalau dia pergi meninggalkan ku
Semuanyaa membuat ku lemah
Ketika kekuatan ku hilang
Menjadi aku seperti terpincang-pincang
Dalam dunia kehampaan
Sinar mu yang dulu menyinari kegelapan ku
Kini pergi hingga aku diam
Dalam kegelapan ku
Mencoba mencari makna hidup
Yang menguras airmata dan tangisan
Kamu adalah kata yang indah dalam hidup ku
Karna aku bisa saat kau ada di dekat ku
Banyak untaian kata yang ku buat
Tapi tak ada yang indah
Saat kata itu pergi
Kamu seperti udara yang menghembus
Di tiap hembusan nafas ku
Karna kamu sangat berarti dalam hidup ku
Kamu seperti suara yang merdu
Yang melintasi telinga ku
Melewati gelombang udara
Hingga menyentuh hati ku
Membuat aku mengerti
Kalau masih ada asa untuk ku
Cinta mu tak kan pernah pergi
Walau kamu telah tiada


MASA LALU KU

Aku dan kamu
Layaknya seperti tinta yang melekat di sebuah buku
Yang bisa dihapus tapi tetap membekas
Yang bisa dilupakan tapi bisa di ingat kembali
Kar’na kamu adalah untaian kata yang berlalu
Yang ingin aku tinggalkan
Tapi tak’kan aku lupakan
Kamu adalah masa lalu ku
Yang hanya akan menjadi cermin dalam hidup ku
Kar’na kamu pernah menjadi bagian dalam hidup ku
Yang pernah menjadi bayangan temani ku
Yang mpernah menjadi kompas dalam perjalanan dalam hidup ku
Yang pernah menjadi sinar dalam gelapnya hidup ku
Kamu adalah masa lalu ku
Yang hanya akan menjadi kenangan
Terukir indah dalam hidup ku
Kar’na kamu pernah menjadi senyum di bibir ku
Yang pernah menjadi alunan melodi dalam nyanyian hidup ku
Yang warnai ceria dalam hidup ku
Kamu adalah masa lalu ku
Yang akan berlalu untuk sekarang dan selamanya

By : Endang Lestari